Thin wall mould making will be reveal the important secret design that should be considered in order to be succesful in the mold manufacturing and moulding process
Competition demans cause moulder required thin wall mould in order to reduce material cost and to achieved faster cycle time
Selain pertimbangan dari segi mould untuk sukses dalam pembuatan thin wall mould harus dipertimbangkan juga dari segi mesin dan material plastiknya
Karena thin wall product menyebabkan perubahan dramatis dalam segi proses moulding dimana memerlukan higher injection speed dan faster cooling time
Karena harus menahan high internal pressure dan fast cooling time maka mould harus menggunakan steel type tertentu dengan perlakuan khusus
Dengan tuntutan diatas maka membawa perubahan persyaratan lebih pada mesin dan mould


Thin wall mould design :
Type of steel :
- Steel harus mempunyai nilai high thermal conductivity untuk menjamin kecepatan heat transfer to reduce cooling time and achieve faster cycle time
- Karena tuntutan life time mould maka perlu dipilih type of steel yang bisa dikeraskan 48 – 52 Hrc
- Dengan pemakaian chiller dalam rangka mempercepat cycle time maka haruslah dipilih type of steel yang mempunyai corrotion resistance tinggi
Design to prevent flexing :
- Dibuat individual interlock antara core dan cavity yang umumnya berbentuk round, square atau octagon
- Tebal support plate harus kuat menahan internal injection pressures, buat sekecil mungkin rongga untuk keperluan ejection dibawah core kalau memungkinkan pakailah air ejection system
Ejection :
- Pada product pendek umumnya ejection menggunakan air jet valve yang diletakan di permukaan core (poppet)
- Untuk memperlancar ejection pada produk tinggi bisa menggunakan core bertingkat dimana pada core bagian atas bisa bergerak sedikit untuk aliran angin ke samping
- Stripper ring dipakai pada produk tinggi yang bekerja berbarengan dengan air jet valve untuk menjamin tidak ada perubahan bentuk saat ejection
- Untuk menghindari lengket permukaan core harus dipolish dan di treatment (nickel-PTFE coated)
Venting :
Thin wall mould design umumnya adalah type two plate mould dengan hot runner
- Karena sangat pentingnya venting pada thin wall mould maka area parting line 80-100% diberi venting dengan tingkat kerendahan 0.01 – 0.02 mm hal ini untuk mempermudah plastik cair masuk kerongga cavity
- Core dengan design bertingkat (sambungan dibagian tengah dengan tujuan ejection) bisa diberikan venting tambahan pada area sambungannya
- Pada product tertentu diijinkan adanya poppet (air jet valve yang bertujuan membantu proses ejection) bisa diberikan venting tambahan di area parting linenya
Gate :
- Dengan high injection speed sebaiknya menggunakan diameter gate besar, bila memungkinkan pakailah gate valve
- Bila memungkinkan pakailah hot runner tip dengan ketahanan aus tinggi
- Kekerasan gate insert sebaiknya 48 – 52 Hrc untuk menjamin tahan erosi gesekan material
- Untuk kepentingan kerataan saat filling dan menghindari strees permukaan produk buatlah bentuk dome di area gate
Cooling system :
- Pada saat ini telah dipakai pembuatan conformal cooling channel dengan diffusion bounding process, hal ini digunakan untuk membuat cooling lebih merata dan heat trasnfer lebih maksimal tanpa mengorbankan kekuatan
- Hitung keperluan cooling capacity untuk mendapatkan flow rate yang cukup dengan diameter channel yang sesuai sehingga membetuk aliran turbulent flow
- Perbedaan temperature antara inlet dan outlet dipertahankan 2 – 5°C sedangkan untuk produk presisi 0.5 – 1°C
- Pasanglah thermocouple pada core dan cavity untuk memantau temperature mould
Thin wall injection machine :
Pada saat ini mesin electric maupun hybrid telah banyak yang mengakomodir semua persyaratan untuk mampu inject produk tipis
Mesin jenis ini mampu melakukan proses moulding dengan injection pressures dan injection speed tinggi serta clamping yang cukup
Meskipun terpenting adalah kemampuan injection speed tapi mesin juga harus mempunyai kemampuan injection pressure lebih dari mesin umum
Pada kenyataannya high injection speed akan menghasilkan high injection pressure dengan sendirinya
Injection speed tinggi diperlukan untuk menghindari terjadinya frozzen material saat filling sehingga melt plastic tidak dapat menjangkau bagian akhir produk
Pengaturan injection speed tinggi akan memudahkan pengisian melt plastic untuk menjangkau seluruh bagian rongga cavity
Clamping unit harus mampu menahan injection pressure tanpa terjadi deflection
Jenis steel dan ketebalan clamping plate sangat menentukan berapa besar defleksi yang terjadi saat proses injection
Defleksi yang besar pada clamping plate otomatis akan mempercepat kerusakan mould dan membuat distribusi plastik terganggu akibat mould bergerak saat pengisian
Bilamana mould aus lebih cepat dan tidak merata yang terjadi pada area tapper lock, area venting dan area parting line itu tanda bahwa telah terjadi force distribution tidak merata
Hindari terjadinya over clamping force pada mould untuk meminimalkan terjadinya deflection pada clamping unit
Baca juga artikel terkait :
- Thin wall mold specialist
- High speed beverage closure mould
- Best mold maker
- Flip top injection mold
- Tamper evident unscrew flipt top mold
Thin wall Plastic resin :
- Penggunaan plastic resin dengan high melt flow index (MFI) akan mempermudah proses dan mesin
Begitulah kiranya artikel “thin wall mould making best consideration to be success” apabila ada yang kurang silahkan ditambahkan melalui kolom komentar
Sebagai info di Europe khususnya German banyak mould maker berpengalaman di bidang mould making khususnya thin wall mould
Erwes Reifenberg adalah mould maker Germany yang salah satu divisinya mempunyai specialist pembuatan thin wall mould manufacture
Telah membuat banyak mould untuk perusahaan global di hampir seluruh dunia
Bilamana anda sedang ada thin wall project anda bisa hubungi kami untuk berdiskusi di PT Osi Plastindo Jaya +62 878-8554-4410 +62 812-8855-588
1 thoughts on “Thin Wall Mould Making Best Consideration to be Success”